http://btemplates.com/2010/blogger-template-cook-notes/

Rabu, 16 November 2016

Chicken Soup

Bismillah...

Simple life.... as simple as Mother's Chicken Soup...




Bahan:
- 500 gr ayam, potong sesuai selera
- aneka sayuran untuk sop

Bumbu:
- 1 lmbar daun salam
- 2 siung bawang merah, iris
- 2 siung bawang putih, iris
- 2 cm jahe
- ¹/4 sdt lada
- minyak untuk menumis
- seasoning



Cara masak:
Panaskan minyak, tumis bawang,jahe,salam sampai harum.
Tambahkan air sekitar 1,5 liter, rebus sampai mendidih.
Masukkan wortel,kentang,ayam, masak hingga matang.
Masukkan seasoning, daun bawang, seledri, kol.
Cicipi, matikan api. 
Siap disajikan...

Jumat, 19 Agustus 2016

Fluffy Pancake

Bismillah...

Sudah sering bikin pancake ini...
Tapi gak seperti orang bule yg menjadikan pancake ini sebagai salah satu varian sarapan, melainkan ini dijadikan cemilan ... :-))


Nah, sarapannya apa? Ya teteup aneka per-nasi-an gitu deh...
Hehehe... apalagi busui...
(Alasan...)


Back to resep...
Ini resep pancake dengan campuran ragi instan, jadi harus ada sedikit modal sabar yah nunggu adonan mengembang...
Tapi, ga usah cemberut dulu, dengan menggunakan ragi instan ini so, kita ga pake bahan pengembang lain seperti baking soda atopun baking powder...
Mudah2an lebih sehat ya, kan ini dikonsumsi oleh keluarga tercinta, termasuk si kecil Fabi yg dh 15 bulan sekarang...
Yang dia lagi seneng2'y ngemil snack yang insya Allah sering sy buatkan alias homemade...

(Diusahakan seminimal mungkin jajan di luaran)




Nah, gimana tuh rasanya pancake yg dikasih ragi?
Ini asli lembuuut banget, sampe udah adem masih juga empuk. Ini sengaja saya ga kasih topping apapun, karena selain mau ngasih unjuk tekstur, juga kebetulan lagi ga ada eskrim atopun madu atopun sirup, hey.... apa ini???

Resep ini bisa juga dijadikan adonan dasar kue pukis atopun kue cubit lho... ga percaya? Cobain sendiri deh....
Soal rasa memang hampir mirip, tinggal diberi topping meises atau keju, sesuai selera aja....
Oh iya, kalo menjelang dimasak diberi baking soda, adonan inipun siap dijadikan martabak...
Wuiihhh... mantep ini,.satu resep jadi aneka kue...

Ini dia resepnya;

- 300 gr terigu segitiga biru
- 75 gr gula pasir
- 1 butir telur
- 1 sdm ragi instan
- 50 gr minyak/margarin cair
- 300 ml air/susu cair/santan (ini kurang lebihnya segitu, pokoknya sampe didapat adonan yg kental seperti konsistensi adonan cake)
- 2 bks kecil vanilli bubuk
- margarin untuk olesan secukupnya

Caranya:
Campur semua bahan kecuali air/susu/santan. Aduk rata. Tuangi air/susu/santan. Aduk dengan balloon whisk hingga adonan halus dan kental seperti adonan cake.
Diamkan kurang lebih 1 jam hingga mengembang.

Panaskan teflon, oles sedikit margarin atau minyak, tuang sekitar satu sendok sayur adonan di tengah teflon agar terbentuk lingkaran yang bagus.
Jangan lupa untuk mengaduk adonan sebelum dimasak agar pori 2 pancake halus.
Balik pancake bila bagian bawahnya mulai kecoklatan.
Masak hingga matang.
Angkat.
Panas2 olesi dengan margarin...
Siap disajikan ataupun untuk bekal anak sekolah...



Tuuhh... pori2nya halus,.empuk, wangi dan insya Allah sehat...
Selamat mencoba...


Rabu, 03 Agustus 2016

Daun Pepaya Tumis Teri

Bismillaah...



Walau memang masih ada pahit'y, tapi bs dirasa nikmatnya bila digabungkan dengan asin dari teri dan cabe rawit yang banyak, biar pedes, asin, pahit... hmmm.... 
Harus coba sendiri deh...

Banyak manfaat dari si daun pahit ini, silakan cari sendiri di gugel ya...
:-))


Berikut ini.resepnya;

- 5 lembar daun pepaya muda

(Cuci, rebus dengan 2 sdm garam. Angkat dan tiriskan. Cuci di air mengalir, rendam dengan air dan 2 sdm garam, kemudian bilas lagi dan remas2  dan peras, iris halus)

- 1 ons teri asin
(Rendam dg air garam, cuci, goreng kering)
- 3 siung bawang merah, iris
- 3 siung bawang putih, iris
-segenggam cabe rawit, iris
- 2 buah tomat, iris
- ¹/4 sdt kaldu ayam bubuk
- minyak untuk menumis


Caranya:

Panaskan minyak, tumis cabe bawang hingga harum
Masukkan daun pepaya, aduk
Masukkan teri dan aduk lagi
Terakhir, masukkan tomat, angkat.

Siap disajikan...

Mangut Iwak Pe

Bismillah...

Sebener'y menu ikan satu ini kesukaan Alm. Bapak saya dulu... saking sukanya, bahkan walau cuma digoreng trs nyambel aja jg beliau suka...

Yaitu "Mangut Iwak Pe"
Iwak = ikan
Pe = ikan pari



Saking kelamaan off alias malas berkepanjangan, langsung aja deh cuss ke intinya.....

Berikut ini resep'y...

Bahan ;

_ 500 gr ikan pari asap lebih disarankan
_ 3 gelas santan sedang dr ¹/² butir kelapa
_ 3 buah cabe merah utuh
_ 20 buah cabe rawit utuh
_ 3 buah tomat, iris
_ 2 batang daun bawang, iris
_ dalam, sereh
_ 2 sdm kecap manis
_ seasoning

Bumbu halus;

_ 1 sdm merica butiran (ini harus.yg butiran lho...)
_ 5 siung bawang putih
_ 5 siung bawang merah
_ 1 telunjuk kunyit
_ 3cm jahe
_ 3 butir kemiri bulat

Caranya;

1. Goreng ikan sebentar
2. Tumis bumbu halus, salam, sereh sampai harum dan bumbu garing
3. Masukkan santan, seasoning dan kecap manis, aduk terus sampai mendidih
4. Setelah mendidih, masukkan ikan dan cabe
5. Kecilkan api, biarkan hingga santan mulai berkurang dan meresap ke ikan
6. Sesaat sebelum diangkat, masukkan tomat dan daun bawang, siap disajikan





Rabu, 13 April 2016

Jangan Sabrang

Bismillaah...

Alhamdulillaah masih diberi kesempatan bertemu Rajab lagi... dan alhamdulillaah juga masih selalu diberi nikmat yang tiada terhitung, mulai dari kesehatan, rezeki, kemudahan2 yang kadang2 gak kita sadari...

Huffth..
Yo wes, mari kita bahas mengenai salah satu olahan lauk bersantan ini.

Jangan = sayur
Sabrang = cabe

Nah, sekarang dah tau kan kira2 apa komposisi dari si jangan sabrang ini...
Yepp... bahan utama tentu saja cabe, khususnya cabe ijo ya...
Untuk pelengkapnya relatif gampang, tergantung selera ibu2 dapur ajah... ada yang menambahkan tempe, tahu, oncom, udang, melinjo kecil beserta daunnya juga bisa lho...
Kalau saya sebenernya paling paporit yang pake oncom atau "dage" dalam bahasa Cirebon, rasanya tuh lebih resep dan sedep aja gitu, aromanya pun khas banget, tapi berhubung si bapak ga suka, ya sudah, diganti tempe ajah, tetep sedep kok...
Hehe... daripada gak jadi bikin...
Hahaha....



Selain dijadikan lauk makan nasi, sayur semacam inipun bisa dijadikan teman makan lontong ataupun ketupat saat hari raya...
Tinggal tambah kerupuk dan sambel mustopa... aiiihhh.... mertua lewat juga dicuekin dah.... :_))



Sayur cabe ini menonjolkan rasa yang tentunya pedas, manis, asam dan gurih santan.
Untuk bumbunya tergolong simple dan tentu selalu tersedia di dapur yah....

Oke, ini dia resepnya:

"Jangan Sabrang"

Bahan:
_ secukupnya cabe ijo, 
potong panjang kemudian memarkan hingga bijinya rontok, cuci, tiriskan
_ tempe/tahu/oncom orens
Potong kotak2 agak tebal
_ 2 gelas santan encer
- 1 gelas santan kental
- salam, lengkuas, sereh
- minyak untuk menumis
- air asam atau cuka masak secukupnya
- kecap manis
- seasoning

Bumbu yang dihaluskan:
- bawang merah
- bawang putih
- ketumbar
- jahe
- kunyit
- cabe rawit
- kemiri

Caranya:
Tumis bumbu halus, salam, sereh, lengkuas hingga harum dan garing. Masukkan santan encer, cuka dan cabe ijo, masak hingga cabe layu, masukkan tempe, masak hingga matang.
Masukkan kecap, seasoning dan santan kental. Aduk terus sampai mendidih, kecilkan api, biarkan beberapa menit hingga santan agak berminyak. 
Angkat dan sajikan panas2...

Minggu, 27 Maret 2016

Ulang Tahun si Bapak {sssttt... udah 40 th}

Bismillaah...

Kemarin, tepat tanggal 27 Maret 2016 adalah genapnya usia suamiku ke 40 tahun...

Gak biasa dispesialkan sih, paling cuma bikin cake ajah itupun cuma buat di rumah... kadang2 bawa ke sekolahan juga sih...

^,^

Tapi tahun ini dibikinin tumpeng...
Hehe... walaupun lauknya sederhana, tapi yang penting doa dari teman2 dan saudara yang lebih penting...



Sepenggal doa seorang istri :

Yaa... Allaah...
Aku.bersyukur atas segala nikmat yang selalu kau limpahkan padaku...
Shalawat serta salam tak lupa untuk dicurahkan pada Nabi Besar Muhammad SAW...

Yaa.. Rabb...
Jadikanlah keluarga kami keluarga yang selalu meniti jalan menuju RidhoMu... Dengan sisa usia yang semakin sedikit, jadikanlah aku, suamiku, orang tua kami dan keturunan kami untuk menjadi hambaMu yang semakin baik dan taat beribadah padaMu...
Jauhkan kami dari kebodohan, kehinaan, kemiskinan, kekufuran dan jauhkan kami dari nafsu duniawi yang berlebihan...

Jadikanlah kami senantiasa dalam perlindunganMu...
Yaa... Rabbal'alamin....

Senin, 21 Maret 2016

Mangut Tongkol

Bismillaah...

Assalamualaikum...
(Ngumpet di balik loyang)

Wah, maaf nie yg punya blog sdh hampir melupakan dapurnya...
Berapa bulan dapur ini dibiarkan terlantar... (bahasanya lho...)

Hmm... ya sudah, kalo begitu mari kita mulai saja acara ngeblog hari ini dengan sebuah lauk sederhana tapi bisa membahayakan program diet anda...
Tetapi bagi yang tidak suka ikan, yaahhh... sayang sekali ya, padahal ini wenaaake pooll... :-)


Mangut kali ini tanpa santan yah, tetapi saya menambahkan kemiri untuk memperkaya rasa gurihnya. Kuahnyapun dibuat kental saja tapi menonjolkan pedas sumringah...
Huahhh... mantep iki dimakan dicuaca panas apalagi di cuaca ujan gerimis....
Yummm....




Ini dia, resep mangut tongkol ala saya:
Bahan :
Secukupnya ikan tongkol
(Pindang atau segar sama okenya)
Goreng hingga matang
Tomat merah, iris tipis

Bumbu halus:
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
5 cabe merah kriting
5 cabe rawit
5 butir kemiri
2 cm jahe
1/2 sdt lada halus

Daun salam, sereh, seasoning, 1/2 gelas air dan sedikit minyak untuk menumis



Tumis bumbu halus, salam, sereh hingga harum, masukkan air dan seasoning, aduk hingga kental. Masukkan ikan dan irisan tomat, aduk rata, angkat. Siap disajikan.

Karena ini beneran pedas, jd teman yang pas adalah timun rebus...
Langsung bisa ngurangi pedas dan amisnya lho...

Selamat mencoba...